Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Panin Syariah Tbk menargetkan porsi pembiayaan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa mencapai 60% dari total kredit yang disalurkan pada tahun depan.
Direktur Utama PT Bank Panin Syariah Tbk Deny Hendrawati mengatakan hingga sejauh ini pembiayaan UMKM baru sekitar 40%.
"Sejauh ini pembiayaan koperasi dan UMKM kami baru 40% dari total portofolio kami atau setara dengan Rp1,6 triliun," ujarnya di Jakarta, Senin (8/9/2014).
Dia mengklaim non performing financing/NPF perseroan untuk segmen UMKM sangat terkendali yakni pada level 0% sementara NPF net secara keseluruhan 0,57%.
Hal itu terjadi karena relasi yang baik dan pembinaan yang berjalan mulus dengan lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) dan koperasi jasa keungan syariah (KJKS).
Adapun, komposisi pembiayaan PT Bank Panin Syariah Tbk pada semester I/2014 terdiri atas UMKM dan korporasi masing-masing 40%, dan sisanya untuk pembiayaan konsumer.
Total aset PT Bank Panin Syariah Tbk pada semester I/2014 sebesar Rp4,69 triliun, tumbuh 80% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013. Pembiayaan juga tercatat tumbuh hingga 92% atau setara dengan nominal sebesar Rp4,18 triliun.
Perseroan mencatat net profit before tax (NPBT) senilai Rp33,9 miliar atau naik 26% dari Rp22,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.