Bisnis.com, JAKARTA—PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) optimis mampu menggenjot pertumbuhan bisnis hingga dua kali lipat pada 2020 mendatang.
Jon-Paul Jones, President & Chief Executive Officer AIG Indonesia mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan diri untuk mencapai target tersebut. Persiapan yang dilakukan antara lain, membangun teknologi, sumber daya manusia, dan sistem operasional yang baru.
“Kami juga akan meluncurkan produk-produk baru dan membangun kerja sama dengan mitra-mitra baru,” ujar Jon-Paul, Rabu (10/9/2014).
Persiapan untuk menggandakan kapasitas bisnis tersebut sudah mulai dilakukan sejak 3 tahun terakhir dan akan digenjot hingga 2015.
Jon-Paul Jones merupakan CEO baru AIG Indonesia yang medapat hasil fit and proper test dari regulator sekitar seminggu yang lalu.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai CEO AIG Insurance Philippines dan CEO dari AIG Global Shared Service yang berbasis di Filipina. Di bawah kepemimpinannya, bisnis shared service meningkat tiga kali lipat.
Sampai akhir 2014, Jon-Paul Jones menargetkan perolehan premi bruto senilai US$60 juta. Hingga Juni, total premi yang dikumpulkan sebesar Rp402,4 miliar.
Sementara itu, untuk jalur distribusi, Jon-Paul Jones mengatakan akan terus menambah jumlah agen hingga mencapai angka 2.000 pada 2020. Saat ini, AIG memiliki sekitar 1.000 agen.
Selain kantor pusat di Jakarta, AIG memiliki enam kantor cabang yang tersebar di Bali, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Semarang, dan Bandung.
Menurut JP, pihaknya memilih untuk lebih mengembangkan teknologi yang mempermudah agen menjangkau seluruh wilayah Indonesia, dibandingkan dengan menambah kantor cabang.