Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Di Jabar, Ekspansi Kantor Cabang Baru Bank Tergolong Tinggi

Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 2 Jawa Barat menilai ekspansi pembukaan kantor cabang baru di wilayah Jawa Barat masih tergolong tinggi di tengah kondisi kurang menguntungkan bagi industri perbankan saat ini.
Pelaku perbankan yang menyasar pangsa pasar UMKM. /Bisnis.com
Pelaku perbankan yang menyasar pangsa pasar UMKM. /Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG—Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 2 Jawa Barat menilai ekspansi pembukaan kantor cabang baru di wilayah Jawa Barat masih tergolong tinggi, di tengah kondisi kurang menguntungkan bagi industri perbankan saat ini.

Sabil, Deputi Direktur Perizinan, Informasi, dan Dokumentasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat mengatakan pertumbuhan kantor cabang di Jabar masih tinggi seiring pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat yang relatif tinggi.

OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat mencatat hingga Agustus 2014, jumlah kantor cabang baru di Tanah Pasundan yang telah memperoleh izin mencapai 22 kantor cabang.

“Ada 21 kantor cabang baru dari bank konvensional dan 1 kantor cabang baru dari bank syariah yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di wilayah Jabar. Selain itu, masih ada yang prosesnya masih berjalan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (15/9/2014).

Dia menuturkan faktor jumlah penduduk Jabar yang mencapai sekitar 40 juta merupakan potensi paling besar dan menjadi peluang tersendiri bagi pelaku industri perbankan yang beroperasi di Tanah Air.

“Selain itu, sumber dana dan penyaluran kredit, terutama untuk UMKM, potensinya relatif besar, sehingga bank melihat itu peluang sangat bagus untuk masuk dan bersaing di Jawa Barat,” tuturnya.

Dengan banyaknya pelaku perbankan yang menyasar pangsa pasar UMKM, menurut dia, akan menguntungkan para pelaku UMKM karena dampak persaingan tersebut.

“Saya melihat dari sisi positifnya. Mereka bersaing di sana akan memberikan pelayanan semakin bagus dan harga kredit pun kan semestinya bersaing untuk lebih menguntungkan UMKM,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper