Bisnis.com, BALIKPAPAN — Lesunya industri batu bara di Kalimantan Timur mengakibatkan penurunan pertumbuhan kinerja kredit pada Bank Danamon Area Kalimantan.
Disampaikan oleh Danamon Regional Corporate Officer 05 Kalimantan Eka Dinata, lambatnya laju pertumbuhan kredit di wilayah Kalimantan sangat dipengaruhi oleh naik turunnya bisnis batu bara.
”Ada kenaikan, tapi secara prosentase tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Karena ketergantungan Balikpapan dan Kalimantan itu pada sektor mining dan saat ini tidak begitu menggembirakan,” tuturnya kepada Bisnis, Minggu (21/9/2014).
Eka mengatakan, tahun ini pertumbuhan kredit di Danamon area Kalimantan hanya berkisar antara 5-10% saja. Padahal, sebelumnya pertumbuhan kinerja kredit tercatat dapat naik hingga 20%.
Selain itu, lanjut Eka, di samping akibat lesunya industri batu bara, penurunan laju kinerja kredit juga disebabkan kehati-hatian pihaknya dalam menganalisis pengajuan kredit.
”Sejalan dengan itu kan Bank Indonesia juga meminta perbankan untuk lebih konservatif, dan kita maunya jadi bank sehat juga. Jangan sampai nanti malah muncul kredit bermasalah,” tukasnya.