Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rapat pimpinan BUMN hari ini, Kamis (25/9/2014) Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan salah satu poinnya yang dibicarakan adalah penyelesaikan kewajiban PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) pada karyawannya.
"Ada sudah beberapa ide, caranya agak berbelit, agak muter. Untuk itu perlu persetujuan beberapa pihak. Saya belum bisa jelaskan di sini nanti malah gagal," kata Dahlan.
Meski begitu, langkah ini pun belum bisa melunasi sepenuhnya tanggungan Merpati yang ditaksir mencapai Rp1 triliun. Dia pun tidak berani menjanjikan bahwa masalah ini akan rampung sebelum masa jabatannya selesai. "Mudah-mudahan, aku enggak janjikan," ucapnya.
Sebelumnya dia berencana untuk menjual Merpati Maintenance Facility (MMF) guna menyicil kewajiban perseroan pada karyawannya. Namun, upaya itu terbentur lantaran MMF sudah diagunkan untuk pinjaman.