Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) berencana kembali menurunkan suku bunga deposito untuk simpanan di atas Rp5 miliar sebesar 25 bps pada 1 Oktober 2014.
Sebelumnya, berturut-turut BCA telah menurunkan suku bunga deposito sebesar 25 bps dan 50 bps pada Agustus dan September 2014.
Dengan demikian, suku bunga untuk deposito kakap di BCA pada bulan depan ditetapkan paling tinggi 8,25% pertahun.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan penurunan suku bunga deposito dilakukan karena manajemen menilai kondisi likuiditas sudah cukup memadai untuk mendukung pertumbuhan kredit.
“Kemarin waktu bunga deposito turun justru simpanan nasabah dalam bentuk deposito malah naik Rp2,9 triliun, makanya sekarang kami turunkan lagi,” katanya, Selasa (30/9/2014).
Jahja mengatakan penurunan suku buga deposito hanya berlaku terhadap nasabah BCA yang memiliki simpanan dalam jumlah besar, minimal Rp5 miliar.
Adapun, bunga deposito untuk nasabah reguler tetap berada pada level 7,75% hingga akhir tahun ini.
Hingga paruh pertama 2014, deposito BCA berkontribusi sekitar 22% dari total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun senilai Rp421,2 triliun.
