Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan terus memperluas pemberlakuan sistem parkir menggunakan uang elektronik di seluruh stasiun kereta api di wilayah DKI Jakarta.
Direktur Utama KAI Ignasius Jonan mengatakan saat ini sistem parkir menggunakan uang elektronik telah berlaku di 23 stasiun kereta api listrik commuter line di DKI Jakarta. Sistem ini akan diperluas di stasiun-stasiun lainnya, tak hanya di Jakarta tapi juga di jaringan KRL di wilayah lain.
“Kami akan perluas pelan-pelan. Pelan-pelannya saya itu satu [stasiun] perminggu,” katanya, Rabu (1/10/2014).
Sistem parkir menggunakan uang elektronik dikelola oleh PT Reksa Multi Usaha yang merupakan anak perusahaan PT KAI yang bergerak di bisnis parkir, restorasi kereta api, service on train (SOT), jasa katering, restoran dan kafe.
Adapun, 23 stasiun yang telah menerapkan sistem parkir elektronik di Jakarta adalah stasiun Bogor, Cilebut, Bojong Gede, Depok, Pondok Cina, Tanjung Barat, Duren Kalibata, Bekasi, Kranji, Cakung, Klender Baru, Klender, Parung Panjang, Cisauk, Serpong, Rawa Buntu, Sudimara, Jurang Mangu, Pondok Ranji, Kebayoran, Tangerang, dan Poris.
Dalam pemberlakuan sistem tiket elektronik ini, PT KAI bekerja sama dengan Bank Mandiri, BNI, dan BCA.