Bisnis.com, JAKARTA--- PT Asuransi Staco Mandiri membukukan ekuitas atau modal sendiri sebesar Rp104,87 miliar pada semester I/2014 atau telah memenuhi modal minimum yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp100 miliar.
Berdasarkan salinan laporan keuangan yang telah diaudit per semester I/2014, perusahaan asuransi umum itu sebelumnya membukukan ekuitas Rp82,28 miliar pada 31 Desember 2013.
Seperti diketahui, berdasarkan PP No.81/2008 tentang Perubahan Ketiga Atas PP No.73/1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian, perusahaan asuransi harus memiliki modal minimal Rp100 miliar per 31 Desember 2014.
Direktur Utama Staco Mandiri Ruhari mengatakan pemegang saham perseroan berencana menambah modal sebesar Rp20 miliar bagi perusahaan. “Tapi modal itu untuk syariah,” katanya kepada Bisnis, Kamis (9/10/2014).
Rencana penambahan modal itu masih akan dirapatkan oleh pemegang saham perusahaan pada pekan depan. Mereka antara lain Dana Pensiun Bank Mandiri Dua dengan porsi kepemilikan sebesar 62,79% serta Yayasan Kesejahteraan Pensiunan Bank Dagang Negara 7,66%.
Saham lainnya dimiliki oleh PT Tugu Pratama Interindo sebesar 6,86%, Dana Pensiun Pertamina 4,85%, Dana Pensiun Karyawan Jamsostek 3,92%, Dana Pensiun Karyawan Taspen 3,92%, Dana Pensiun Jasa Raharja 2,74%, Dana Pensiun PT Asuransi Jasa Indonesia 1,96%, PT Quartasonni Puteri 2,87% dan PT Asuransi Ramayana Tbk sebesar 2,42%.
