Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Triwulan III, Kredit Bermasalah Perbankan Bisa Dikendalikan

Meski rasio kredit bermasalah pada triwulan III/2014 cenderung meningkat, tapi analis memprediksi besaran tersebut masih dapat dikendalikan oleh kalangan bankir.
Penyaluran kredit perbankan/Bisnis
Penyaluran kredit perbankan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Meski rasio kredit bermasalah pada triwulan III/2014 cenderung meningkat, tapi analis memprediksi besaran tersebut masih dapat dikendalikan oleh kalangan bankir.

Analis UOB KayHian Securities Sonny John mengatakan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) dan special mention loans memang menunjukkan peningkatan tipis di paruh pertama 2014.

“Namun [besaran NPL tersebut] masih bisa dikendalikan,” tulis Sonny dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Rabu (15/10/2014).

Sonny menuturkan masih terkendalinya rasio kredit bermasalah tersebut disebabkan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang di Indonesia yang masih positif.

 Adapun dari data Statistik Perbankan Indonesia yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada paruh pertama tahun ini, NPL tercatat tumbuh tipis 30 basis points (bps) dari 1.8% di awal 2014 menjadi 2,1% di pertengahan tahun.

 Sonny menyebutkan dari 4 bank besar di Indonesia, peningkatan NPL terpantau dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk sebesar masing-masing 19 bps dan 16 bps quarter on quarter (qoq). Sementara, PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Negara Indonesia mencatatkan kestabilan NPL qoq.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper