Bisnis.com, BANDA ACEH--Pada kuartal III/2014, Bank Aceh berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih 53,83% menjadi Rp395,81 miliar dari Rp257,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Aceh per September 2014, pertumbuhan perolehan laba bersih berasal dari peningkatan pendapatan operasional Rp484,89 miliar dari Rp324,6 miliar.
Tak hanya itu, Bank Aceh juga mendapatkan tambahan pendapatan non operasional Rp32,86 miliar, dibandingkan dengan Rp18,46 miliar per September 2013.
Untuk penyaluran kredit, Bank Aceh membukukan pertumbuhan penyaluran tipis yakni 4,45% dari Rp8,97 triliun menjadi Rp9,37 triliun pada kuartal III/2014.
Pertumbuhan tipis juga terjadi pada penghimpunan DPK yakni Rp14,56 triliun per September 2014, dibandingkan dengan Rp14,38 miliar pada tahun lalu.
Beberapa indikator kinerja lainnya yakni NPL gross dapat diturunkan menjadi 2,81% dari 4,06% per September 2013.
NPL net juga menurun, menjadi 1,1% dari 1,19%. Return on asset (ROA) 4,21%, return on investment (ROE) 30,48%. Selain itu, NIM juga meningkat menjadi 7,33% dari 6,97%.
BOPO Bank Aceh pada kuartal III/2014 menurun menjadi 63,12% dari 71,9%, dan loan to deposit ratio (LDR) meningkat menjadi 70,66% dari 67,92%.