Bisnis.com, JAKARTA – J Trust Co., Ltd., calon pemilik baru PT Bank Mutiara Tbk. menyatakan keinginan menyelesaikan proses pembelian saham bank itu secara cepat guna membangun model bisnisnya di kawasan Asia.
Dalam keterangan resminya, J Trust telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (conditional share sale and purchase agreement) dengan Lembaga Penjamin Simapanan (LPS) pada September 2014. Langkah pembelian Bank Mutiara itu juga merupakan strategi pengembangan bisnis yang pertama kalinya dilakukan di Asia Tenggara.
“Perusahaan bertujuan untuk menyelesaikan akuisisi bank dengan cepat dan membangun model bisnis secara tepat waktu sehingga akan menjadi dasar dari strategi grup di Asia,” ujar menajemen J Trust dikutip dari situsnya, Jumat (14/11/2014).
J Trust tengah gencar melakukan ekspansi bisnis keuangannya di kawasan Asia.
Dalam laporan keuangannya, J Trust membukukan pendapatan operasional sebesar 31,98 miliar Yen atau hampir setara dengan Rp3,36 triliun hingga September 2014. Laporan itu dihitung berdasarkan tahun kalender 1 April 2014—September 2014. Posisi kas setara kas perusahaan investasi asal Jepang itu tercatat 28,31 miliar Yen (setara dengan Rp2,97 triliun)
J Trust membukukan laba bersih sebesar 3,75 miliar Yen atau sekitar Rp393,82 miliar. Total aset J Trust tercatat sebesar 361,34 miliar Yen.
