Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk. mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 102,76% pada kuartal III/2014.
Dari keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan kepada PT Bursa Efek Indonesia, Senin (17/11/2014), laba perseroan melonjak dari Rp5,76 miliar pada kuartal III/2013 menjadi Rp11,68 miliar di periode yang sama tahun ini.
Adapun, dengan peningkatan laba bersih tersebut, menggerek rasio return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) menjadi masing-masing sebesar 1,28% dan 5,56% pada September 2014.
Perseroan menyampaikan lonjakan laba bersih emiten berkode saham BINA tersebut disumbang meningkatnya pendapatan bunga bersih yang naik 31,65%. Keterbukaan informasi perseroan menunjukkan pendapatan bunga bersih ditopang kenaikan kredit sebesar 22,65% dari Rp229,52 miliar pada September 2013 menjadi Rp1,24 triliun di bulan yang sama tahun ini.
Selain itu, peningkatan laba juga disumbang penurunan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang turun dari posisi 92,39% pada September 2013 menjadi 81,63% di September 2014.
Di sisi lain, BINA juga mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 13,54% dari Rp157,34 miliar pada kuartal III/2013 menjadi Rp1,31 triliun di periode yang sama tahun ini.