Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia mencatatkan laju kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga November 2014 melambatan dari bulan sebelumnya.
Berdasarkan data Uang Beredar (M2) yang dirilis BI pada November 2014 mencapai Rp660,8 triliun, tumbuh 11% secara year on year. Bila dibandingkan dari bulan sebelumnya, fungsi intermediasi UMKM November tercatat lebih lambat.
Sementara itu, pada Oktober 2014, penyaluran kredit UMKM mencapai Rp654,5 triliun, tumbuh 11,1% secara year on year. "Perlambatan UMKM terjadi pada skala usaha menengah yang tumbuh hingga 8,6% year on year," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, Kamis (8/1/2015).
Adapun segmen kredit mikro November 2014 mencapai Rp139,1 triliun, tumbuh 18,7% secara year on year, mencatatkan kenaikan dibanding Oktober 2014 yang tumbuh 17,2% y-o-y.