Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasabah Perbankan Dominasi Pengaduan Layanan Konsumen OJK

Pengaduan yang diterima Layanan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan didominasi oleh nasabah perbankan.
jenis pengaduan yang mendominasi dari nasabah perbankan ini antara lain berupa masalah agunan dan alat pembayaran menggunakan kartu. /Bisnis.com
jenis pengaduan yang mendominasi dari nasabah perbankan ini antara lain berupa masalah agunan dan alat pembayaran menggunakan kartu. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pengaduan yang diterima Layanan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan didominasi oleh nasabah perbankan.

Menurut data OJK per 16 Januari 2015, layanan ini telah memberikan 31.553 layanan yang terdiri dari 4.244 penyampaian informasi, 24.191 pertanyaan, dan 3.118 pengaduan.

Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono mengatakan dari 3.118 pengaduan yang disampaikan ke otoritas, sekitar 800 hingga 900-an yang berasal dari nasabah perbankan.

"Ini karena jumlah nasabah perbankan lebih banyak dari investor pasar modal dan nasabah asuransi," ucapnya.

Kusumaningtuti menjelaskan jenis pengaduan yang mendominasi dari nasabah perbankan ini antara lain berupa masalah agunan dan alat pembayaran menggunakan kartu.

"Kami ada koordinasi dengan Bank Indonesia untuk pengaduan yang bukan kewenangan kita untuk menyelesaikan, seperti masalah mengenai APMK," lanjutnya.

Ke depan, OJK berencana menambah mobil edukasi sebanyak 21 unit untuk di tempatkan di kantor-kantor cabang yang belum memiliki fasilitas tersebut. Mobil ini akan melayani pengaduan hingga ke pelosok Tanah Air. Saat ini, mobil edukasi dan layanan OJK berjumlah 20 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper