Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank DBS Indonesia memastikan bakal tetap mempertahankan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) yang ditawarkan perseroan.
“Suku bunga yang baru kami luncurkan sudah cukup kompetitif, maka belum akan berubah,” jelas Head of Consumer Banking Group DBS Indonesia Steffano Ridwan ketika dihubungi Bisnis.com, Selasa (3/2/2015).
Adapun, bank di bawah pimpinan Melvin Theo ini baru masuk ke sektor KPR pada akhir kuartal III/2014. Steffano sempat mengungkapkan perseroan tertarik masuk ke sektor KPR karena potensi bisnis yang masih besar. Hal tersebut, menurut Steffano, terlihat dari rasio pendanaan KPR terhadap produk domestik bruto (PDB) yang masih rendah di Indonesia.
“Dari 250 juta orang, rasio pendanaan KPR terhadap PDB baru 2%,” kata dia.