Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan pertumbuhan pembiayaan perdagangan ( trade finance) sebesar 15%.
Corporate Secretary BRI Budi Satria mengatakan perseroan akan menggenjot pertumbuhan kredit pembiayaan perdagangan dengan mengoptimalkan potensi kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami juga akan bekerjasama dengan berbagai asosiasi yang ada," ucapnya kepada Bisnis.com, Rabu (4/2/20150).
Hingga Desember 2014, BRI mencatatkan pembiayaan perdagangan senilai Rp30,2 triliun atau tumbuh sebesar 1,34% secara year on year dari Rp29,8 triliun.
"Pertumbuhan ini masih sejalan dengan kondisi makro Indonesia di mana ekspor dan impor turun 1,1% dan 4,1% secara year on year," tutur Budi.
Transaksi pembiayaan perdagangan emiten berkode saham BBRI ini didominasi sektor perkebunan dan industri pengolahan hasil perkebunan.
