Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) segera masuk menjadi anggota kliring Bank Sentral Amerika atau the Federal Reserve (the Fed).
Kepala Divisi Internasional Abdullah Firman Wibowo mengatakan mulai kuartal I tahun ini, BNI diharapkan sudah dapat melayani kliring dollar Amerika Serikat.
"Kami sudah ajukan dari tahun lalu, kami harapkan kuartal I sudah bisa mulai kliring dollar," ucapnya seusai acara penandatanganan kerjasama dengan Bank Victoria dalam Pendampingan Capacity Building sebagai Bank Devisa di Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Firman menyebut BNI masuk menjadi anggota kliring The Fed karena banyak nasabah yang melakukan kegiatan bisnis menggunakan dollar Amerika. Dengan masuk sebagai anggota kliring The Fed maka nasabah dapat melaksanakan pembayaran dengan dollar Amerika secara langsung tanpa melalui bank lokal Amerika.
"Kami harapkan dalam satu bulan bisa mencapai 100 transaksi setiap bulan," kata Firman.
Sebelumnya, BNI telah menyediakan layanan kliring Yen di kantor cabang Tokyo, kliring dolar Hong Kong, dan kliring dolar Singapura.
