Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Mikro Menjadi Primadona Bank

Penyaluran kredit ke segmen mikro hingga akhir 2014 tetap mencatat pertumbuhan yang tinggi kendati secara industri penyaluran kredit mengalami perlambatan yang dalam.

Bisnis.com, JAKARTA -- Penyaluran kredit ke segmen mikro hingga akhir 2014 tetap mencatat pertumbuhan yang tinggi kendati secara industri penyaluran kredit mengalami perlambatan yang dalam.

Berdasarkan data statistik moneter & fiskal Bank Indonesia, per Desember 2014 penyaluran kredit mikro mengalami pertumbuhan 18% dengan jumlah kredit yang disalurkan mencapai Rp140,3 triliun. Di sisi lain, pertumbuhan kredit secara umum hanya mencapai 11,4% dengan total outstanding sebanyak Rp3.702,2 triliun.

Penetrasi kredit ke segmen mikro yang masih rendah dan imbal hasil tinggi membuat bank menargetkan pertumbuhan yang tinggi di segmen ini. Dinno Indiano, Direktur Utama PT Bank BNI Syariah, mengatakan ekspansi pembiayaan mikro tahun ini ditargetkan tumbuh 25%. "Kami akan tambah cabang karena mikro kami terbatas pembiayaannya outlet," katanya seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (6/2/2015).

Jumlah unit yang akan ditambah mencapai 15 sedangkan hingga 2014 BNI telah membuka 85 unit mikro. Setiap unit mikro BNI Syariah maksimal hanya bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp15miliar.Dinno mengatakan, perseroan perlu mengontrol setiap unit agar kualitas pembiayaan tetap terjaga. "NPF [non performing financing] mikro kami 2,5% tanpa hapus buku," tukasnya.

Imam Teguh Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah menambahkan, perseroan akan membidik wilayah yang belum berkembang (remote area), terutama di wilayah Indonesia Timur. Sebanyak 10 unit yang akan dibuka tahun ini tersebar di Sulawesi dan Maluku sedangkan 5 unit akan dibuka di wilayah Jawa.

Senada, PT Bank Jawa Timur Tbk juga akan ekspansif di segmen mikro. Irwan Eka Wijaya, Kepala Divisi Kredit Kecil & Mikro Bank Jatim , mengatakan tahun ini perseroan menargetkan penyaluran kredit baru sebesar Rp600 miliar - Rp700 miliar. "Outstanding bisa Rp1 triliun," terangnya.

Dia menjelaskan, tahun ini Bank Jatim akan menambah 56 unit mikro baru di seluruh Jawa Timur dari jumlah unit yang telah dibangun tahun lalu sebanyak 44 unit. Irwan mengatakan, Bank Jatim baru mulai ekspansi ke segmen mikro pada Maret 2014 dan sepanjang tahun membukukan laba Rp11 miliar dari penyaluran kredit sebanyak Rp300 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper