Bisnis.com, JAKARTA-- Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) industri perbankan diprediksikan akan bergerak naik pada tahun ini karena bunga dana yang tengah bergerak stabil.
Hingga Desember 2014, NIM industri perbankan mencapai 4,23%, atau tergerus 66 basis poin (bps) dari posisi 4,89% pada 2013. Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede memprediksikan akan terjadi penyesuaian NIM industri perbankan mengingat biaya dana yang sempat melonjak pada tahun silam.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), beban bunga industri perbankan hingga 2014 mencapai Rp293,84 triliun, naik 36,58% dari posisi Rp215,13 triliun secara year on year.
"Bila dibandingkan dengan kondisi regional, NIM bank-bank di Indonesia cukup besar," ucapnya, Jumat (27/2/2015).
Di sisi lain, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang turunu 25 bps menjadi 7,5%, akan berpotensi menurunkan suku bunga kredit. Josua mengungkapkan bunga kredit akan turun sesuai dengan kemampuan bank-bank. (Bisnis.com)