Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah, Jumlah Pengaduan Konsumen ke OJK Meroket

Bidang layanan konsumen milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kian dikenal. Pasalnya, sepanjang tahun lalu, total aktivitas yang memanfaatkan layanan ini meroket 339%.
Jumlah pengakses layanan konsumen OJK meroket. /Bisnis
Jumlah pengakses layanan konsumen OJK meroket. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Bidang layanan konsumen milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kian dikenal. Pasalnya, sepanjang tahun lalu, total aktivitas yang memanfaatkan layanan ini meroket 339%.

Direktur Pelayanan Konsumen OJK Sondang Martha Samosir mengatakan sepanjang tahun lalu, ada 23.457 aktivitas yang memanfaatkan layanan konsumen regulator keuangan tersebut. Angka ini, tutur Sondang, naik drastis dari 6.929 aktivitas sepanjang 2013.

Menurut Sondang, kebanyakan konsumen mengakses layanan tersebut untuk meminta informasi dari OJK terkait industri jasa keuangan. OJK mencatat, ada 3.547 aktivitas pada akhir 2014 yang meminta informasi akan industri jasa keuangan atau naik 829% dari 428 aktivitas di periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, ada juga konsumen yang mengajukan pertanyaan terkait industri jasa keuangan. Dari data OJK, sepanjang 2014, jumlah aktivitas yang mengajukan pertanyaan lewat layanan konsumen OJK ada 17.712 aksi atau naik 260% dari 5.656 aksi di 2013.

Sondang juga menuturkan, pada akhir tahun lalu, ada 2.198 pengaduan yang masuk melalui layanan konsumen OJK. “Angka ini naik 313% dari 845 pengaduan di akhir 2013,” jelas Sondang di Jakarta, Selasa (10/3/2015).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper