Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bess Insurance Cetak Pertumbuhan Premi 10,5%

PT Bess Central Insurance (BCI) pada 2014 membukukan pertumbuhan premi sebesar 10,5% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bess Central Insurance (BCI) pada 2014 membukukan pertumbuhan premi sebesar 10,5% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya.

Direktur Utama Bess Centra Insurance Goenawan Hadidjojo mengatakan hingga akhir Desember tahun lalu, pihaknya mencatatkan premi bruto senilai Rp158 miliar. Perolehan premi tersebut didominasi oleh lini asuransi kesehatan dan kendaraan bermotor. “Gabungan keduanya hampir mencapai 70% dari portofolio perusahaan,” ungkapnya Kamis (12/3/2015).

Untuk tahun ini, Goenawan optimistis kedua lini tersebut masih terus memberikan kontribusi terhadap pertumbuhuan bisnis perusahaan. Terlebih dengan adanya rencana jangka panjang BCI untuk terus mengembangkan pertumbuhan agen dan perluasan jaringan.

Guna menopang pertumbuhan premi pada tahun ini, Goenawan menyebutkan BCI akan aktif meluncurkan sejumlah produk baru. “Tahun ini kami berencana meluncurkan produk yang kami sebut critical illness. Produk itu khusus ditargetkan untuk nasabah perbankan,” jelasnya.

Anak usaha dari PT Asuransi Central Asia itu juga berencana melakukan ekspansi ke beberapa daerah dengan membuka kantor cabang dan pemasaran. Beberapa daerah yang dibidik adalah Samarinda, Lampung dan Manado.

Sampai sekarang perseroa sudah mempunyai kantor di kota Jakarta, Medan, Pekan Baru, Palembang, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Makasar, Balik Papan. Pada Kamis (12/3/2015), BCI membuka kantor perwakilan di Bali.

Menurut Goenawan, Bali merupakan pasar yang cukup potensial. Bali dianggap sebagai propinsi yang cukup tinggi pertumbuhan bisnis pariwisatanya sehingga mendorong aneka pelaku industri melakukan ekspansi ke wilayah ini. “Bali merupakan wilayah yang masuk dalam sasaran pencapaian target pengembangan bisnis kami,” ungkap Goenawan.

Beberapa produk yang akan di kembangkan di Bali adalah asuransi kendaraan dan properti. Dua produk tersebut diharapkan mampu memberikan kotribus sebesar 75%. Terlebih properti dan kendaraan bermotor merupakan bisnis yang cukup prospektif di wilayah Bali. Goenawan mengungkapkan untuk tahun pertama, Bali akan dibebankan target perolehan premi sebesar Rp3,5 miliar.

Hingga saat ini, perusahaan asuransi umum yang beroperasi sejak tahun 2011 itu sudah memiliki kantor perwakilan di beberapa kota besar seperti; Makassar, Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Pekan Baru dan Yogyakarta.

Selain meluncurkan produk baru dan melakukan ekspansi ke berbaga daerah Goenawan menyatakan pihaknya akan menambah jumlah kerjasama dengan bank dan perusahaan pembiayaan serta menggarap bisnis dari showroom dan diler mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper