Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan China Construction Bank (CCB) berencana mengakuisisi dua bank kecil bermodal di bawah Rp1 triliun.
Irwan Lubis, Deputi Komisioner OJK, mengatakan satu bank yang diincar CCB berkantor pusat di Jakarta sedangkan satu lagi di luar Jakarta. "Tapi mereka masih nego terus," ungkapnya, Jumat (13/3/2015).
Menurut Irwan, CCB sudah menyampaikan rencana tersebut kendali belum menyampaikan proposal secara resmi. OJK meminta CCB untuk mencaplok minimal dua bank kecil guna mengurangi jumlah bank di Indonesia yang saat ini mencapai 118 bank.
Setelah proses akuisisi bank kecil rampung, OJK juga akan meminta CCB untuk menambah permodalan bank hingga di atas Rp1 triliun. "Setelah dia masuk harus ada rencana juga untuk pindah ke BUKU 3," ujarnya.
BUKU 3 merupakan kelompok bank umum kegiatan usaha dengan modal inti Rp5 triliun - Rp30 triliun. Irwan menerangkan, OJK akan memberikan waktu hingga 5 tahun bagi CCB untuk meningkatkan kapasitas modal anak usahanya minimal hingga Rp5 triliun.
Jika rencana CCB terealisasi, bank terbesar ketiga di Tiongkok itu akan menyusul Bank of China dan Industrial & Commercial Bank China (ICBC) Ltd yang telah melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia.
Berdasarkan keterangan dari situs CCB, per September 2014, total aset CCB mencapai RMB 18,10 triliun atau setara Rp35.753 triliun.
Sementara itu, jaringan bisnis CCB di luar China mencapai 20 negara, baik dalam bentuk cabang maupun anak usaha. Total aset di luar China mencapai lebih dari RMB1 triliun atau setara Rp2.041 triliun.
Tahun lalu, CCB juga telah mengakuisisi 72% saham Banco Industrial e Comercial, Brazil dalam rangka ekspansi ke luar China.
