Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Tangkap Sinyal Fed Naikkan Suku Bunga Awal Juni 2015

Bagi para investor tampaknya bukanlah apa yang dikatakan Gubernur Bank Sentaral AS Yellen yang terpenting, namun bagaimana dia mengatakannya.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Bagi para investor tampaknya bukanlah apa yang dikatakan Gubernur Bank Sentaral AS Yellen yang terpenting, namun bagaimana dia mengatakannya.

Para pengamat The Fed menilai hampir dipastikan bahwa Komisi Pasar Bebas Federal (FOMC) tidak akan lagi menawarkan kata “sabar” ketika ingin menaikkan tingkat bunga. Artinya ada perubahan redaksi kalimat yang mengisyaratkan kemungkinan bunga dinaikkan pada awal Juni.

“Pertanyaan pasar adalah bagaimana the Fed menghadapi perubahan redaksi kalimat itu? Kami berharap The Fed akan menggunakan kata ‘peduli’ ketimbang menggunakan ‘sabar,’” ujar para analis Bank of America Merrill Lynch seperti Michael S. Hanson, Priya Misra dan Ian Gordon dalam sebuah catatannya.

“Secara khusus, acuan akan cenderung berubah dari kapan penaikan tingkat bunga dilakukan,” ujar mereka sebagaimana dikutip marketwatch.com, Rabu (18/3/2015).

Sementara itu, John Ryding, chief economist RDQ Economics mengaku akan kaget kalau kata ‘sabar’ tidak dihapus.

“Sabar artinya the Fed tidak akan menaikkan tingkat bunga dalam dua kali pertemuan, yakni April dan Juni,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Sumber : marketwatch.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper