Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan penyelesaian fit and proper test komisaris dan direksi bank Badan Milik Usaha Negara (BUMN) pada minggu ketiga bulan April.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan saat ini fit and proper test masih dilakukan oleh level deputi OJK.
"Masih berproses. Biasanya nanti laporannya ke saya. setelah semua selesai. Jadi tahapan teknis fit n propernya saya percayakan ke Level deputi," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (8/4/2015).
Nelson berharap agar fit dan proper test ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan prosesnya harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Namun, agar selesai tepat waktu, persyaratan administrasi test tersebut harus dilengkapi.
"Target waktunya tidak boleh diulur-ulur, prosesnya harus sesuai aturannya. Mudah-mudahan minggu depan sudah rampung semua, kalau semua persyaratan administratifnya bisa dilengkapi," tutur Nelson.
