Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2015, Laba Bank MNC Mulai Kinclong

Setelah melakukan pergantian nama, PT Bank MNC Internasional Tbk mulai membukukan laba senilai Rp2,1 miliar pada kuartal I/2015, atau lebih baik dari posisi kuartal I/2014 yang sempat merugi Rp14,6 miliar.nn
Hary Tanoesoedibjo/Antara
Hary Tanoesoedibjo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah melakukan pergantian nama, PT Bank MNC Internasional Tbk mulai membukukan laba senilai Rp2,1 miliar pada kuartal I/2015, atau lebih baik dari posisi kuartal I/2014 yang sempat merugi Rp14,6 miliar.

Presiden Direktur Bank MNC Benny Purnomo mengungkapkan kinerja yang positif disebabkan oleh perbaikan-perbaikan manajemen baru. Selain itu, raihan laba Bank MNC ditopang oleh penyaluran fungsi intermediasi yang tumbuh hingga 13% pada triwulan pertama 2015 menjadi Rp6,1 triliun dari posisi Rp5,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kami mengubah cara berfikir karyawan dan juga mendapatkan dukungan dari MNC grup," ungkapnya, Kamis (9/4/2015).

Sambil tersenyum lebar, Benny menyampaikan keberhasilan membukukan laba komprehensif senilai Rp64 miliar kuartal I/2015, atau jauh lebih baik bila dibandingkan kuartal I/2014 yang rugi Rp2,7 miliar.

Sementara itu, himpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank MNC sepanjang triwulan pertama tahun ini mencapai Rp8,2 triliun, tumbuh 26% dari posisi Rp6,5 triliun. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank MNC mencapai 16,21% di kuartal I/2015 atau tumbuh 16,21% dari posisi sebelumnya 12,47% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebelum bernama Bank MNC, nama awal adalah PT Bank ICB Bumiputera Tbk, lalu pada 15 Oktober mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan menjadi izin usaha Bank MNC Internasional.

Adapun komposisi pemegang saham Bank MNC per Oktober 2014 yakni MNC Kapital 35%, ICB Financial Group Holding AG 33%, Citibank Singapore S/A BK Julius Baer & Co Ltd 5% dan masyarakat sebanyak 27%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper