Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia meyakini pertumbuhan penyaluran pembiayaan tidak akan mencapai double digit sampai akhir tahun setelah penjualan kendaraan bermotor pada kuartal I/2015 merosot dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sekjen Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Efrinal Sinaga menyatakan pihaknya tetap yakin industri pembiayaan akan tumbuh, namun hanya berkisar 7-8% saja sampai akhir tahun.
Faktor terbesarnya disumbang oleh prediksi pasar otomotif yang masih akan tumbuh landai pada tahun ini. Seperti yang diketahui, industri otomotif menyumbang 66% dari total penyaluran kredit selama ini.
Meski demikian, dia mengatakan belum ada penurunan suku bunga yang signifikan sehingga industri pembiayaan masih akan tumbuh konservatif.
“Kuartal I memang sesuai prediksi ada penurunan, tapi kami yakin masih tetap tumbuh namun single digit saja sampai akhir tahun ini,” katanya kepada Bisnis, (12/4/2015).