Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendidikan Keuangan untuk Perempuan Bantu Ciptakan Kesejahteraan

Program pendidikan keuangan terbukti dapat menciptakan pengaruh positif terhadap keoptimisan dan kesejahteraan perempuan untuk menatap masa depan di usia tua.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Program pendidikan keuangan terbukti dapat menciptakan pengaruh positif terhadap keoptimisan dan kesejahteraan perempuan untuk menatap masa depan di usia tua.

Sejak 2010, Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) bekerjasama dengan Citi Peka (Peduli dan Berkarya) menyelenggarakan program pendidikan keuangan bagi perempuan usia 40 tahun ke atas.

Hasil penelitian terhadap dampak program tersebut memperlihatkan 44,1% dari peserta program mampu membuat rencana keuangan. Selain itu 37,5% mampu membuat rencana usaha ekonomi produktif dan 56,7% telah mandiri dan optimistis menghadapi hari tua.

Pengurus Asosiasi PPSW, Tri Endang Sulistyowati mengatakan saat ini yang menjadi perhatian utama dan tantangan sosial untuk Asia di tahun-tahun mendatang adalah memastikan keamanan ekonomi untuk para lansia.

"Perlindungan finansial dan sosial untuk perempuan lansia menjadi area spesifik yang membutuhkan perhatian semua pihak," katanya Rabu (15/4/2015).

Jumlah penduduk lansia di Indonesia tergolong yang terbesar kelima di dunia dan keempat di Asia setelah China, India, dan Jepang.

Sensus penduduk pada 2010 mencatat terdapat 18,1 juta penduduk lansia di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper