Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Pan Indonesia mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp501 miliar atau turun 12,8% (year-on-year) per Maret 2015.
Berdasarkan ketarangan resmi yang diterima bisnis.com, perolehan laba bersih ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp1,61 triliun atau tumbuh 9,4%.
Adapun, pendapatan berbasis biaya atau fee based income naik tipis 3,5% menjadi Rp509 miliar.
Secara konsolidasi, total kredit yang disalurkan Bank Panin tumbuh 8,5% secara tahunan menjadi Rp120,6 triliun.
Namun, dibandingkan dengan Desember 2014, kredit Bank Panin mengalami stagnasi karena perlambatan di segmen kredit konsumen.
Berdasarkan segmen, kredit konsumen Bank Panin mencapai Rp29,9 triliun sedangkan oustanding di segmen komersial mencapai Rp48,6 triliun. Sementara itu, sisanya merupakan kredit di segmen korporasi.
Hingga saat ini, Bank Panin memiliki 558 jaringan kantor dan 1.019 jaringan ATM yang tersebar di 22 provinsi.
Bank Panin juga merupakan induk dari PT Bank Panin Syariah Tbk, PT Clipan Financce Indonesia Tbk, dan PT Verena Multi Finance Tbk.