Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ECW Neloe: Dari IPO Bank Mandiri Hingga Jeruji Penjara

Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Eduardus Cornelis William Neloe, Selasa (5/5) tutup usia.
E.C.W. Neloe (kanan)/Antara
E.C.W. Neloe (kanan)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Eduardus Cornelis William Neloe, Selasa (5/5) tutup usia.

"Iya, Pak Neloe meninggal sekitar jam 08.45 WIB di RS Medistra Jakarta. Kami belum tahu penyebabnya kenapa," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas kepada Bisnis.com, Selasa (5/5/2015)

Neloe pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk pada 2000 hingga 2005. Berdasarkan penelusuran Bisnis.com, pria kelahiran Makassar, 7 November 1944 merupakan lulusan Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana.

Neloe mengawali karirnya di dunia perbankan dengan bekerja sebagai staf administrasi pembukuan di Bank Dagang Negara pada 1966. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Bank Dagang Negara diperolehnya pada 1991 hingga 1998.

Selama memimpin Bank Mandiri, Neloe pun mengantarkan bank pelat merah tersebut berhasil melantai di bursa pada 2003.

Pada 14 Juli 2003, saham Bank Mandiri secara resmi diperdagangkan di lantai bursa. Sejak saat itu, saham Bank Mandiri terus meningkat dan membawa keuntungan bagi pemerintah serta pemegang saham lainnya.

Karir Neloe di Bank Mandiri berakhir pada Mei 2005 dan digantikan oleh Agus Martowardojo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Pada 2005, dia ditetapkan sebagai tersangka korupsi Bank Mandiri. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pun menyatakan Neloe tidak bersalah pada 2006.

Namun, pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung menyatakan Neloe bersalah bersama dengan direktur Bank Mandiri lainnya yakni Direktur Manajemen Risiko I Wayan Pugeg, dan Direktur Corporate Banking M. Sholeh Tasripan dan menjadi terpidana 10 tahun penjara.

Pada 1 Agustus 2011, Neloe pun dibebaskan dari Lembaga Permasyarakatan Cipinang setelah status asimilasinya dikabulkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper