Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Danamon Tbk akan menyalurkan kredit ke sektor kelautan dan perikanan sepanjang 2015 senilai Rp300 miliar.
Penyaluran kredit ke sektor kelautan dan perikanan ini sebagai upaya dukungan perseroan dalam mendukung program Jangkau, Sinergi, dan Guideline atau Jaring yang dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Wakil Direktur Utama Bank Danamon Muliadi Rahardja mengatakan sektor kelautan dan perikanan memiliki peluang bagi industri perbankan.
Pasalnya, terdapat sekitar 2,7 juta nelayan dan 3,8 juta pelaku budidaya ikan yang bisa menjadi pangsa penyaluran kredit.
"Dari segi produksi, Indonesia negara ketiga di dunia dengan 20,7 juta ton ikan. Ini potensi," ujarnya saat peluncuran Program Jaring, Kamis (7/5/2015).
Melalui Danamon Simpan Pinjam, bank ini terus berupaya meningkatkan kemampuannya untuk menjadi mitra pengembangan bisnis dan mitra perbankan bagi para pelaku usaha kecil dan mikro dengan fokus utama pada pasar tradisional.
"Danamon Simpan Pinjam juga turut mendukung penyaluran kredit di sektor perikanan dan kelautan," katanya.
Hingga akhir 2014, Danamon Simpan Pinjam telah menyalurkan pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan sebesar Rp317 miliar yang merupakan pembiayaan Danamon di sektor mikro.
"Untuk tahun 2015 ini, kami komitmen meningkatkan penyaluran pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan sebesar Rp300 miliar di sektor mikro," ucap Muliadi.
Sebagai bank yang memiliki prioritas utama pada sektor mass market, lanjutnya, Danamon sangat menyambut baik prakarsa OJK dalam program Jaring ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
