Bisnis.com, PADANG—Manajemen Bank Panin mengubah strategi bisnis dengan memprioritaskan sektor ritel sebagai basis pembiayaan untuk menggenjot pertumbuhan.
Wakil Direktur Utama Bank Panin Roosniati Salihin mengatakan perseroan mempriotiskan penyaluran kredit ke sektor ritel untuk memenuhi modal kerja nasabah, pengembangan usaha, dan keperluan kredit konsumen.
“Kami melihat potensinya sangat besar, serta akan berperan menggerakkan pertumbuhan ekonomi,” katanya di Padang, Jumat (8/5/2015).
Menurutnya, selain menyalurkan ke sektor ritel, Panin berkomitmen menjangkau nasabah kelas bawah untuk mendapatkan dana murah.
Apalagi, ketatnya likuiditas di industri perbankan belakangan menuntut perseroan meningkatkan tabungan masyarakat.
“Sebenarnya dana masyarakat yang belum tersentuh perbankan sangat banyak. Kami coba menyasar kelas menengah ke bawah untuk menghimpun dana,” katanya.
Strategi yang dipakai bank tersebut adalah dengan meluncurkan super Bonanza dengan total hadiah pengundian Rp100 miliar.
Tahun ini, sistem pengundian dilakukan dengan pembagian region menjadi empat wilayah Sumatra, Jawa, Kalimanta Sulawesi, dan Kawasan Indonesia Timur.
Masing-masing region dilakukan pengundian sekali sebulan dengan total hadiah Rp4 miliar. Sedangkan tahun lalu, pengundian secara nasional dilakukan terpusat di Jakarta.