Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Panin Tbk. memilih lebih menerapkan prinsip kehati-hatian pada tahun ini mengingat kondisi ekonomi yang masih menunjukkan pelemahan.
Direktur Utama Bank Panin Herwidayatmo mengatakan industri perbankan merupakan sektor yang erat kaitannya dengan kondisi perekonomian Indonesia. Akibatnya, perlambatan pertumbuhan ekonomi sangat berpengaruh terhadap permintaan kredit.
“Dalam situasi sekarang ini, kami lebih berhati-hati. Kami hanya masuk ke sektor yang kami kuasai saja,” ujar Herwidayatmo dalam kunjungannya ke Redaksi Bisnis Indonesia, Selasa (12/5/2015).
Untuk tahun ini, Herwidayatmo menuturkan pihaknya bakal fokus ke small medium enterprise, komersial, dan konsumer banking. Strategi tersebut diambil mengingat perusahaan memiliki banyak ahli di sektor-sektor tersebut.
Dalam 3 bulan pertama tahun ini, Herwidayatmo mengakui pertumbuhan kredit di Bank Panin masih minim. Namun, dia menilai pada kuartal II/2015, mulai berlangsungnya pengerjaan proyek pemerintah bakal mengerek pertumbuhan kredit perusahaan.