Bisnis.com, JAKARTA - Outstanding kredit PT Bank Sahabat Sampoerna hingga Desember 2014 mencapai Rp2,54 triliun.
Direktur Utama Bank Sampoerna Ali Rukmijah mengatakan outstanding pinjaman tersebut tumbuh sebesar 46,68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat senilai Rp1,73 triliun.
"Ditengah tantangan perekonomian yang relatif kurang kondusif di tahun 2014, yang ditandai dengan kenaikan harga BBM dan tingkat suku bunga, Bank Sampoerna tetap memiliki komitmen tinggi untuk menjalankan fungsi intermediasinya secara konsisten dalam perekonomian Indonesia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (12/5/2015).
Dari total portfolio pinjaman yang disalurkan pada Desember 2014 ini, sekitar 71,91% dialokasikan kepada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal itu sesuai dengan visi dan misi dari Bank Sampoerna dalam memberikan pemberdayaan kepada sektor ini serta mencerminkan keunggulan kompetitif di segmen tersebut disamping senantiasa menjaga asas prudential banking dalam menjalankan laju operasionalnya.
Menurutnya, pertumbuhan yang sangat positif ini serta melihat terciptanya penerapan manajemen risiko yang semakin baik terhadap pengelolaan portfolio pinjaman Bank Sampoerna.
"Ini memang sejalan dengan komitmen kami untuk secara konsisten menerapkan manajemen risiko yang prudent dengan mengadopsi best practice global untuk konsep-konsep pengelolaan manajemen risiko," kata Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1673406617.jpg?w=184&h=104)
