Bisnis.com, JAKARTA-- Guna memberikan dukungan pada pelaku usaha kecil menengah, Bank DKI menggelar acara bertema "Serbu Pasar" yang akan diselenggarakan pada Sabtu (16/5/2015).
Kegiatan ini didukung pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PD pasar Jaya sebagai shareholder Bank DKI untuk penyaluran kredit kepada UMKM di Jakarta. Kegiatan ini juga diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian Bank DKI kepada pelaku UMKM dan edukasi perbankan.
Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan berbagai produk DPK dan Kredit UMKM. Hingga sekarang, Bank DKI terus meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor produktif.
Pada kuartal I/2015, kredit kepada sektor UMKM tercatat sebesar Rp440 mliar. Adapun saat ini, Bank DKI juga terus mengembangkan jaringan Gerai Usaha Mikro (Outlet Khusus Pemasaran Produk UMKM) yang per April 2015 sudah berjumlah 24 outlet kantor fungsional (GUM) dan 16 implan kantor yang tersebar di Jabodetabek dan beberapa kota besar di Indonesia.
Bank DKI mengimbau para pelaku UMKM, khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk segera membuka rekening di Bank DKI, dimana Dinas UKM DKI Jakarta bersama Bank DKI menerbitkan Kartu ID PKL yang juga dapat dipergunakan sekaligus sebagai kartu ATM dan alat pembayaran retribusi pedagang.
Dengan adanya kartu ID PKL, para pedagang kaki lima dapat menyetorkan aktivitas perniagaan melalui rekening yang dimiliki sehingga portofolio keuangan akan terbentuk.
Ini dinilai juga akan memudahkan para pedagang dalam mengajukan kredit kepada Bank DKI karena portofolio keuangan dari usaha yang dijalani sudah terekam dalam aktivitas rekening para pedagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
