Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Yudha Bhakti Revisi Budget Perseroan

PT Bank Yudha Bhakti Tbk berencana untuk merevisi budget perseroan tahun ini dikarenakan adanya perubahan susunan kepengurusan perseroan.
Bank Yudha Bhakti. yudhabhakti.co.id
Bank Yudha Bhakti. yudhabhakti.co.id

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Yudha Bhakti Tbk berencana untuk merevisi budget perseroan tahun ini dikarenakan adanya perubahan susunan kepengurusan perseroan.

Direktur Kepatuhan Bank Yudha Bhakti Iim Wardiman mengatakan selain disebabkan oleh pergantian susunan manajemen perseroan, rencana revisi budget ini juga disebabkan oleh perkembangan ekonomi nasional.

"Kami berencana untuk revisi budget 2015. Perubahan target yang akan terjadi antara lain komposisi kredit komersial. Laba perusahaan kemungkinan besar juga akan kami revisi," ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (17/5/2015).

Seperti diketahui, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang digelar pada Maret 2015 diputuskan untuk menyetujui pengunduran diri Direktur Utama Michael Hoetabarat dan mengangkat Arifin Indra Sulistyanto sebagai penggantinya.

Selain itu, disetujui pula pengangkatan Direktur Corporate Banking Ningsih Suciati. Keduanya, kata Iim, telah lulus tes kepatutan dan kelayakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk komposisi kredit, perseroan akan meningkatkan porsi kredit komersial seperti kredit modal kerja dan investasi.

Perseroan akan secara bertahap mengurangi penyaluran kredit melalui skema channeling ke perusahaan multifinance. Saat ini portofolio kredit perseroan sebesar 80% merupakan kredit konsumtif, seperti kredit pensiun dan kredit multifinance. 

"Kami upayakan agar komposisi kredit produktif per 30 Juni 2016 bisa mencapai 55% dari total portofolio kredit. Itu sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan OJK untuk kategori bank BUKU I," lanjutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper