Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBIAYAAN KONSUMEN : Piutang Pembiayaan Kuartal I/2015 Melambat

Mengikuti tren industri otomotif, lini usaha pembiayaan konsumen yang mayoritas menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor mencatatkan penurunan piutang pembiayaan sepanjang kuartal I/2015.
Mengikuti tren industri otomotif, lini usaha pembiayaan konsumen yang mayoritas menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor mencatatkan penurunan piutang pembiayaan sepanjang kuartal I/2015./JIBI
Mengikuti tren industri otomotif, lini usaha pembiayaan konsumen yang mayoritas menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor mencatatkan penurunan piutang pembiayaan sepanjang kuartal I/2015./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA – Mengikuti tren industri otomotif, lini usaha pembiayaan konsumen yang mayoritas menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor mencatatkan penurunan piutang pembiayaan sepanjang kuartal I/2015.
 
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan yang dikutip Bisnis (19/5/2015), piutang pembiayaan konsumen pada Januari- Maret terus turun meskipun penurunan masih di angka konservatif.
 
Rinciannya, penurunan piutang pembiayaan konsumen turun 0,15% dari Rp 246,54 triliun menjadi Rp246,16 triliun pada Februari 2015. Pada Maret, piutang pembiayaan kembali melorot sedikit di posisi Rp246,14 triliun.
 
Data industri mencatat, penjualan nasional wholesale sepeda motor baru menurun 19% menjadi 1,6 juta unit pada kuartal I/2015 dari sebelumnya 2 juta unit pada periode yang sama 2014.
 
Penjualan nasional mobil baru juga menurun 14% menjadi 282.000 unit dari sebelumnya 328.000 unit pada kuartal I/2014. Belum lama ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bahkan merevisi target penjualan mobil dari 1,2 juta unit menjadi 1,1 juta unit sampai akhir tahun.
 
Kendati demikian, piutang pembiayaan konsumen masih tumbuh 7,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp229,742 triliun. Secara total, piutang pembiayaan kuartal I/2015 mencapai Rp369,8 triliun atau meningkat 4,93% dari sebelumnya Rp352,4 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper