Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Minta Bank Tak Gunakan Kata Superlatif

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta agar industri perbankan tidak menggunakan kata-kata superlatif untuk menghimpun nasabah.
Kata-kata superlatif akan membuat persaingan tak sehat. /Bisnis.com
Kata-kata superlatif akan membuat persaingan tak sehat. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta agar industri perbankan tidak menggunakan kata-kata superlatif untuk menghimpun nasabah. Hal ini dilakukan dalam upaya melindungi konsumen jasa keuangan.

"Bank dilarang menggunakan kata-kata superlatif, bank terkuat, kalaupun pernah mendapatkan award maka harus ada referensinya, siapa yg memberikan dan tahun berapa," ujar Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK Anto Prabowo di Jakarta, Senin (25/5/2015).

Kata-kata superlatif ini, lanjutnya, akan membuat persaingan tidak sehat antarperbankan.

Selain itu, dalam rangka perlindungan konsumen, OJK meminta setiap pelaku usaha jasa keuangan harus memiliki unit atau fungsi menerima pengaduan sehingga konsumen akan merasa lebih yakin kalau mengadu

"Keamanan dan transparansi juga harus ada, sampai yang enggak kalah penting yakni penyelesaian penanganan pengaduan," kata Anto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper