Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) sedang mengkaji untuk menerbitkan surat utang atau obligasi untuk refinancing obligasi yang akan jatuh tempo.
Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan dalam waktu dekat akan ada obligasi yang jatuh tempo dengan nilai sekitar Rp400 miliar.
"Namun kami mau lihat pasar dulu, bisa terbitin obligasi baru apa mau bayar pakai internal fund atau ganti instrumen baru," ujarnya seusai Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Herwidayatmo menjelaskan opsi memakai instrumen baru bisa dalam bentuk negoitable certificate deposit (NCD) atau medium term note (MTN).
"Pokoknya lihat pasar dulu, situasi ekonomi masih belum stabil," tegasnya.
Adapun dalam rencana bisnis bank tahun ini Bank Panin berencana untuk menerbitkan surat utang senilai Rp4,9 triliun untuk memperkuat likuiditas dan ekspansi penyaluran kredit.