Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Masalah Logistik, INDEF: Pergantian Dirut Bulog Kurang Relevan

Pergantian sejumlah direksi Bulog dinilai kurang relevan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi lembaga logistik tersebut.
Pekerja mengangkut beras di gudang Bulog Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (18/5/2015)./Antara-Moch Asim
Pekerja mengangkut beras di gudang Bulog Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (18/5/2015)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Pergantian sejumlah direksi Bulog dinilai kurang relevan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi lembaga logistik tersebut.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menilai bahwa permasalahan yang ada di dalam Bulog tidak disebabkan dari direksinya, melainkan dari kelembagaan Bulog itu sendiri.

Menurutnya, dengan kelembagaan seperti saat ini, memang mustahil mencapai target sesuai yang diharapkan. “Kerusakan siaran itu bukan di televisi Anda, tetapi memang jalur frekuensinya jelek, kira-kira ilustrasinya seperti itu.” ujar Enny.

Enny justru mempertanyakan kenapa yang dipersoalkan saat ini justru pimpinan direksinya. Seharusnya yang diperbaiki adalah kelembagaannya.

Dengan kelembagaan saat ini, lanjutnya, siapa pun yang akan menduduki posisi direktur Bulog tidak akan pernah bisa menjalankan tugasnya, meskipun hanya untuk satu komoditas saja.

Saat ini untuk pengadaan beras saja, Bulog harus menggunakan dana komersial, meskipun dana komersial itu mendapatkan garansi dari pemerintah.

Akan tetapi, dengan penggunaan dana komersial, minimal akan ada cost, beban yang ditanggung oleh Bulog. Sementara pesaing yang dihadapi untuk melakukan pengadaan mempunyai dana yang besar dan tidak terbatas.

“Saya tidak tahu apa relefansinya, dan apa yang menyebabkan adanya perubahan level birokrasinya, atau di direksinya. Tetapi seharusnya setiap kebijakan public, pemilihan maupun pemberhentian dari kebijakan publik, itu harus jelas indikatornya.”

Menurut Enny, kendati ada perubahan direksi, tidak ada garansi langkah tersebut akan mempengaruhi kinerja. Alasannya, kinerja organisasi yang modern dan baik diciptakan by system, bukan by person. Sehingga, seharusnya siapa pun direksi Bulog, jika sistem tersebut sudah terbangun, maka pimpinan Bulog tinggal mengikuti sistem yang sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Avisena
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper