Bisnis.com, JAKARTA -- Rapat umum pemegang saham PT Asuransi Jasa Tania Tbk. (Jastan) menyetujui penambahan jumlah lembar saham tidak terafiliasi yang beredar menjadi dua kali lipat dari yang ada saat ini.
Hasbi Ashsiddiqi, Sekretaris Perusahaan Jastan menjelaskan penambahan jumlah saham publik ini merupakan upaya perusahaan untuk memenuhi kebijakan Otoritas Jasa Keuangan.
Menurut Hasbi aturan otoritas mewajibkan perusahaan terbuka memiliki saham publik minimal 7,5% dan 50 juta lembar saham. Jastan telah memenuhi besaran persentase dengan saham beredar telah lebih dari 9% namun jumlah lembar sahamnya baru 29 juta lembar.
"RUPS LB memutuskan untuk memenuhi ketentuan OJK melalui stock split dengan perbandingan 1:2," kata Hasbi di Jakarta, Senin (15/6/2015).
Ia menjelaskan dengan persetujuan ini maka nilai nominal saham stock split perseroan dari Rp200 per saham menjadi Rp100 per saham. Sedangkan saham bukan pengendali naik menjadi 58 juta lembar saham. Hasbi memastikan pemecahan saham ini tidak diikuti dengan masuknya investor strategis baru.
Selain pemecahan, agenda RUPS Jastan juga menyepakati pergantian direksi. Kedua direksi yang diganti adalah Buyung Sembiring yang sebelumnya menjabat sebagai direktur pemasaran serta Slamet Solikhun yang menjabat Direktur Keuangan SDM. Pemegang saham juga telah menunjuk pengganti yakni Teddy Sastra sebagai Direktur Keuangan SDM serta Megang Kacaribu untuk menjadi direktur pemasaran.