Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dikucur Dana Pemda, DPK Bank Daerah Melonjak

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) kelompok bank pembangunan daerah (BPD) melampaui rerata industri hingga April 2015.n
Bisnis.com, JAKARTA -- Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) kelompok bank pembangunan daerah (BPD) melampaui rerata industri hingga April 2015.
 
Data statistik perbankan menunjukkan, pertumbuhan DPK kelompok BPD mencapai 29% menjadi Rp445,12 triliun sedangkan rerata industri hanya 14,15%.
 
Akibatnya, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) kelompok BPD turun 9,9% ke level 68,98%, level terendah sejak 2012.
 
Daniel Tagu Dedo, Direktur Utama PT BPD Nusa Tenggara Timur, mengatakan pertumbuhan dana BPD melonjak karena ada di awal tahun merupakan siklus penempatan dana milik pemerintah daerah. "Hingga Oktober akan rendah dan akan tinggi mencapai 99% di akhir tahun," ujarnya kepada Bisnis,com, Rabu (24/6/2015).
 
Dia menambahkan, di semester kedua rasio LDR akan naik secara perlahan, terlebih Bank NTT tetap mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan industri. Per April 2015, pertumbuhan kredit Bank NTT mencapai 12,79% menjadi Rp5,65 triliun (tidak diaudit) sedangkan DPK meningkat 26% menjadi Rp7,05 triliun.
 
Senada, PT BPD Sumatera Utara juga memperkirakan rasio LDR akan merangkak naik pada paruh kedua tahun ini. Edhie Rizliyanto, Direktur Utama Bank Sumut, mengatakan proyek-proyek milik pemerintah daerah baru akan berjalan di semester kedua. "Maka akhir tahun LDR akan naik kembali," ujarnya.
 
Kendati demikian, di luar siklus penempatan dana pemda, Edhie mengungkapkan kinerja penyaluran kredit Bank Sumut juga mengalami perlambatan atau mengikuti tren yang terjadi di industri.
 
Per April 2015, kredit dan pembiayaan syariah yang disalurkan Bank Sumut tumbuh 6,13% menjadi Rp18,2 triliiun sedangkan pertumbuhan DPK mencapai 19,36% menjadi Rp23,36 triliun. Alhasil, rasio LDR Bank Sumut turun 9,7% menjadi 77,9%.
 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper