Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Victoria International Tbk menargetkan dapat meluncurkan layanan internet banking dan mobile banking pada kuartal akhir tahun ini.
Direktur Treasury, Financial Institution, & Capital Market Bank Victoria G. Andrew Andryanto Haswin menuturkan perseroan memilih mengembangkan jaringan melalui sistem information technology (IT) dibandingkan dengan membuka kantor cabang atau mesin anjungan tunai mandiri (ATM) baru. Hal ini disebabkan profil nasabah Bank Victoria sebagian besar jarang menggunakan layanan ATM untuk bertransaksi, kecuali untuk transaksi tarik tunai.
"Ke depan nasabah akan lebih sering transaksi menggunakan handphone. Ini juga jadi tambahan jasa layanan ke nasabah," ucapnya di Jakarta baru-baru ini.
Andrew menyebutkan perseroan hanya meng-uprade core banking, bukan mengganti keseluruhan sistem. Oleh karena itu, dana yang disiapkan untuk peluncuran layanan internet banking dan mobile banking tidak terlalu besar, yakni sekitar Rp4 miliar hingga Rp5 miliar. Rencana peluncuran kedua layanan ini, tambahnya, telah dimasukkan dalam rencana bisnis bank (RBB) yang diserahkan kepada pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Bisnis Bank Victoria Ramon Marlon Runtu menuturkan dengan diluncurkannya layanan internet banking dan mobile banking pada akhir tahun ini, perseroan juga membidik pertumbuhan nasabah sekitar 3 kali lipat dibandingkan dengan jumlah nasabah pada akhir tahun.
"Per akhir tahun lalu nasabah kami sekitar 30.000 ribu, saat ini sudah 50.000-an nasabah. Targetnya dapat tumbuh menjadi 100.000 nasabah akhir tahun ini," ucapnya.
Selain berencana untuk meluncurkan layanan internet banking dan mobile banking, Bank Victoria juga menargetkan menjadi bank devisa pada akhir tahun. Saat ini, perseroan telah mengajukan izin kepada pihak otoritas dan sedang dalam proses persiapan.
Salah satu persiapan yang dilakukan perseroan untuk menjadi bank devisa adalah bekerjasama dengan bank pelat merah, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk memberi pendampingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
