Bisnis.com, JAKARTA - Melambatnya kondisi ekonomi Indonesia ternyata tidak terlalu mempengaruhi pengajuan kredit kendaraan roda empat bekas.
Hingga Juni 2015, pembiayaan mobil bekas Adira Finance naik 2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Marketing Adira Finance, Hafid Hadeli mengatakan melalui pembiayaan kendaraan roda empat, Adira Finance berhasil membukukan kontribusi sebesar 42% bagi keseluruhan pendapatan perusahaan.
Di tengah penurunan pertumbuhan ekonomi, paparnya, tidak membuat perseroan menyerah. Sebaliknya tetap konsisten menggenjot penjualan dan hasilnya cukup memuaskan, penjualan mobil bekas naik.
"Tentu dampak ekonomi makro sangat terasa bagi kami. Namun dengan berbagai tantangan yang terjadi kami percaya akan tetap bisa tumbuh pada tahun ini terutama pada penjualan mobil bekas," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (7/7).