Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memprioritaskan negara-negara di Asia Tenggara dalam memperluas jaringan layanan melalui pembukaan kantor cabang pada 2016.
Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan perseroan ingin memaksimalkan potensi kegiatan layanan perbankan di asia tenggara mengingat saat ini pihaknya baru membuka satu kantor cabang di kawasan regional tersebut pada beberapa waktu lalu.
“Menurut saya Asean harusnya jadi prioritas, terutama nanti integrasi,” katanya saat ditemui Bisnis.com.
Sebelumnya, BRI telah membuka kantor cabang di Singapura. Sunarso mengatakan kantor cabang di Singapura ini nantinya bisa menjadi pusat (hub) layanan perbankan BRI untuk kawasan Asean.
Adapun negara di Asean yang disebutkan Sunarso, yaitu Malaysia dan negara-negara lainnya yang terdapat banyak pekerja migran. Sebab, perseroan ingin mengembangkan kegiatan remitansi di negara-negara tujuan pembukaan cabang itu.
“Singapura kan sudah. Saya pikir sekarang sebenarnya mungkin remittance sesuatu yang menarik. Migrant worker kita yang banyak di mana,” ujarnya.
Selain fokus pada Asean, Sunarso juga mengatakan Korea Selatan juga bisa dipertimbangkan untuk melakukan pembukaan kantor cabang. Apalagi, negara ginseng itu juga memiliki pekerja migran yang banyak, baik white collar maupun blue collar.