Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KARTU KREDIT: OCBC NISP Andalkan Program Promosi

Bisnis.com, JAKARTAPT Bank OCBC NISP Tbk. mengandalkan program promosi di sisa akhir tahun ini untuk mencapai target pertumbuhan bisnis kartu kredit milik perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank OCBC NISP Tbk. mengandalkan program promosi di sisa akhir tahun ini untuk mencapai target pertumbuhan bisnis kartu kredit milik perusahaan. 

Division Head Unsecured Loan Bank OCBC NISP Meri Ui mengatakan hingga kini pertumbuhan sales volume bisnis kartu kredit di perusahaan mencatatkan kenaikan di atas 15%. Adapun, pemegang produk kartu utang milik emiten berkode saham NISP tersebut tercatat mencapai 160.000 entitas. 

Meri mengungkapkan Bank OCBC NISP menargetkan mampu mencatatkan pertumbuhan sales volume kartu kredit di kisaran 18%-20% pada akhir tahun nanti dengan 180.000 pemegang kartu. Strateginya, pada paruh kedua tahun ini, perusahaan menggelar berbagai program promosi di sektor kuliner serta e-commerce. 

“Kami harapkan program promosi ini akan menambah layanan bagi nasabah dan meningkatkan engagement,” ujar Meri di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Meri merinci beberapa program promosi yang ditawarkan yakni diskon hingga 50% di merchant Excelso dan Locanda. Setiap Jumat, lanjut dia, perusahaan juga mengadakan program OCBC Smart Deal di platform e-commerce dengan cashback mencapai Rp3 juta. 

Sepanjang paruh pertama tahun ini, kata Meri, pertumbuhan bisnis kartu kredit Bank OCBC NISP pun tak terpengaruh adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi. “Karena kami juga masih growing, jadi meski keadaan ekonomi kurang bagus tapi kami masih tumbuh,” jelas dia. 

Menurut Meri, bank asal Bandung tersebut memiliki 2 jenis kartu yakni platinum dan titanium. Di segmen platinum, perusahaan menetapkan limit sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta. Sementara itu, jenis titanium menawarkan limit senilai Rp6 juta hingga Rp100 juta. Pemegang kartu jenis platinum, disebutkan Meri, masih mendominasi portofolio kartu kredit di NISP. 

Adapun, Meri mengungkapkan nilai pinjaman yang disalurkan melalui produk kartu kredit di Bank OCBC NISP hingga kini belum mencapai 5% dibanding kredit konsumer di perusahaan. Kendati demikian, pihaknya meyakini nantinya pertumbuhan pinjaman di bisnis kartu kredit milik Bank OCBC NISP tetap diikuti terjaganya rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL). 

“NPL kami masih di bawah 2% dan sampai akhir tahun nanti diharapkan akan di bawah 2%,” kata dia. 

Sementara itu, data publikasi di situs resmi Bank OCBC NISP menunjukkan dari penyaluran kredit senilai total Rp74,21 triliun, sebanyak 16% merupakan kredit konsumsi. Lalu, sebanyak 42% kredit disalurkan dalam bentuk pinjaman investasi, sedangkan 42% sisanya untuk pinjaman modal kerja. 

Data publikasi tersebut juga merekam sepanjang paruh pertama tahun ini, NISP mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 13% secara tahunan (y-o-y) dari Rp65,5 triliun pada Juni 2014. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper