Bisnis.com, TANGERANG - PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance) akan mendorong kontribusi lini asuransi alat berat hingga 10% guna mendukung realisasi raihan premi bruto yang dipatok sebesar Rp335 miliar sepanjang 2015.
Suherman Budi Dharmawan, Direktur Utama PT MNC Asuransi Indonesia, optimistis produk asuransi yang baru dikembangkan anak usaha MNC Financial Service tersebut dapat menyumbang kontribusi yang cukup signifikan pada paruh kedua tahun ini.
“Kontribusinya bisa sekitar 5%-10% dengan potensi yang ada dan waktu yang begitu pendek ini,” ungkapnya kepada Bisnis di sela-sela perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015, Senin (24/8/2015).
Target tersebut, jelasnya, dapat terealisasi meskipun kondisi perekonomian dan terutama sektor pertambangan tidak cukup kondusif.Pasalnya, dia mengatakan sejumlah proyek pertambangan yang masih terus berjalan menjadi pasar yang potensial bagi produk tersebut.
Untuk itu, sambungnya, MNC Insurance akan bekerjasama dengan perusahaan pembiayaan alat berat untuk mendukung langkah perseroan.
Di samping itu, Suherman menyatakan pada semester II/2015 potensi lini asuransi tersebut akan didongkrak langkah pemerintah yang lebih agresif dalam pembangunan infrastruktur.
Dengan begitu, dia menuturkan pihaknya tetap optimistis mampu merealisasikan target raihan premi sepanjang tahun. “Semester dua memang agak berat, tetapi kita masih punya keyakinan bisa achieve.”
Suherman menjelaskan MNC Insurance membagi proporsi realisasi target tahunan sebesar Rp335 miliar, yakni masing-masing 40%-60% pada semester pertama dan kedua. Pada paruh pertama 2015, dia menyatakan pihaknya masih mampu merealisasikan target tersebut.
Pada periode tersebut, lanjutnya, komposisi lini asuransi MNC Insurance ditopang asuransi kendaraan bermotor sekitar 30%, properti 30% dan sisanya ditopang sejumlah lini usaha lain seperti asuransi kewajiban atau liability insurance.
.JPG?w=300&h=221)
