Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurus BRI Menghadapi Pelemahan Rupiah

Dalam menghadapi nilai tukar rupiah ada dua hal yang menjadi prioritas utama perseroan yakni menjaga likuiditas valuta asing (valas) dan kualitas kredit valas.
Gedung Bank Rakyat Indonesia/Ilustrasi
Gedung Bank Rakyat Indonesia/Ilustrasi

Bisnis.com, JAkARTA -- Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS saat ini tidak hanya berdampak buruk terhadap eksportir dan importir. Kalangan perbankan pun terkena dampak dari nilai tukar rupiah yang melemah.

PT Bank BRI Tbk telah menyusun sejumlah jurus dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah. Corporate Secretary Bank BRI, Budi Satria, mengatakan dalam menghadapi nilai tukar rupiah ada dua hal yang menjadi prioritas utama perseroan yakni menjaga likuiditas dan kualitas kredi dalam bentuk valuta asing (valas).

Saat ini, Rasio Loan to Deposit Ratio atau LDR valuta asing BRI berada di kisaran 50% hingga 60%.

"Kami akan upayakan posisi tersebut akan tetap terjaga sampai dengan akhir tahun, ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (10/9/2015).

Untuk menjaga tingkat likuiditas berada di level aman, BRI terus memastikan dana valuta asing yang ada dapat mencukupi kebutuhan dan proyeksi pertumbuhan kredit valuta asing perseroan. Dalam hal penyaluran kredit, bank berkode BBRI ini menyalurkan kreditnya sebagian besar ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang relatif tidak terkena dampak langsung pelemahan rupiah.

Rasio kredit beramasalah atau non-performing loan (NPL) gross BRI untuk kredit valas tetap terjaga di kisaran 1,2% hingga 1,4%.

"Bank BRI memang sangat berhati-hati dalam menyalurkan kredit valas. Kami juga akan memprioritaskan penyaluran kredit valasnya ke sektor yang pendapatannya juga dalam bentuk valas," ucap Budi.

Terlebih dengan adanya peraturan dari Bank Indonesia mengenai kewajiban penggunaan rupiah untuk transaksi di dalam negeri, BRI optimistis permintaan terhadap valas akan semakin berkurang.

"Kami berharap hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi penguatan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS," kata Budi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper