Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan milik taipan Hary Tanoesoedibjo PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) menerbitkan 6,744 miliar lembar saham baru melalui mekanisme rights issue senilai Rp674,44 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perseroan, Selasa (22/9/2015), disebutkan penawaran umum terbatas IV (PUT) tersebut dilakukan dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Emiten berkode saham BABP itu menerbitkan 28,57% saham baru dengan nominal Rp100 per lembar. Harga saham baru yang ditawarkan sebesar Rp100 per lembar.
Setiap pemegang 5 saham lama, memiliki 2 HMETD untuk membeli 1 saham baru. Tidak terdapat pembeli siaga dalam PUT IV kali ini dan bila masih tersisa akan disimpan ke dalam portepel perseroan.
Rights issue tersebut akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 25 September 2015. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam rights issue akan terdilusi kepemilikan sebesar 28,57%.
Manajemen bank yang sebelumnya bernama PT Bank ICB Bumiputera Tbk. itu berencana akan menggunakan dana rights issue untuk memperkuat struktur permodalan. Terutama bagi pemberian kredit, penempatan dana dan pembelian surat berharga.
Saat ini, pemegang saham perseroan terdiri dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (38,27%), RBC Singapore-Client A/C (11,33%), Bank Julius Baer and Co Ltd. Singapore (5,23%), dan publik (45,17%).