Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diisukan Pindah ke Dua Kota di Asia, Prudential Bantah Hengkang Dari Uni Eropa

Prudential Plc tetap akan menjadikan Uni Eropa sebagai basis operasi meskipun blok itu akan menerapkan aturan modal lebih ketat tahun depan.
Prudential/Reuters
Prudential/Reuters

Bisnis.com, LONDON -- Prudential Plc tetap akan menjadikan Uni Eropa sebagai basis operasi meskipun blok itu akan menerapkan aturan modal lebih ketat tahun depan.

Perusahaan mengatakan regulasi Solvency II hanya akan memengaruhi kurang dari seperlima operasi.

"London, rumah historis kami, tetaplah tempat yang menarik untuk menjadi tempat tinggal," demikian klarifikasi perusahaan itu dalam surat elektronik yang dikutip Bloomberg, Minggu (4/10/2015).

Pernyataan itu menampik laporan the Sunday Times yang menyebut perusahaan asuransi terbesar di Inggris dari sisi nilai pasar itu akan relokasi ke Hong Kong atau Singapura untuk menghindari regulasi Uni Eropa.

Surat kabar tersebut melaporkan Prudential 'memahami' perlunya mengkaji kembali rencana yang sudah disusun tiga tahun lampau untuk berpindah ke Asia, tanpa menyebut dari mana informasi itu diperoleh.

Solvency II yang berlaku efektif Januari akan membuat seluruh perusahaan asuransi di Benua Biru menaikkan cadangan modalnya.

"Kami selalu bilang, sebagai grup besar, internasional, kami selalu melihat struktur bisnis kami untuk memastikan bahwa itu tetap optimal," sambung pernyataan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper