Ekonomi seperti air sungai. Ketika air sungai menyempit atau tergerus oleh bangunan liar maka dia pun akan mencari jalan lain, misalnya lewat jalan umum atau gang-gang sempit menggenangi pemukiman.
Tidak peduli di Kampung Pulo atau Puri Indah, ketika selokan sungai buntu akibatnya air akan melewati jalanan. Air akan mencari jalan mengalir.
Ekonomi juga seperti itu. Dulu ada pusat judi dan prostitusi di Mangga Besar, hingga musim digerebek aparat, orang malu kena gerebek. Akhirnya pindah jadi karaoke dan panti pijat. Sekarang pindah ke hotel dan terus akan mencari jalan. Jadi masyarakat mencari jalan alternatif.
Sekarang ekonomi menurun. Akibat adanya BPJS kartu sehat sekarang industri obat terkena penurunan. Apa yang terjadi? Ketika industri obat turun mereka mengalihkan ke industri suplemen, consumer health, nutrition, dan herbal traditional. Perusahaan farmasi besar, misalnya, sekarang bertransformasi menjadi perusahaan produk nutrisi. SOHO sekarang mengalihkan menjadi consumer health dan suplemen.
Jadi sekarang dokter umum juga praktek skin consultant, menjadi praktek kecantikan kulit seperti komedo, whitening, dan skin care. Dulu bidang ini diisi perawat dan apoteker sekarang dokter juga banyak yang terjun kesini.
Mobil dulu trennya naik kelas, dulu Jazz paling murah di antara produk Honda. Sekarang Honda Jazz semakin mahal. Trennya sekarang ke Honda Brio dan Mobilio. Jadi selalu ada trik menyikapi ekonomi yang lesu.
Sekarang makanan juga tren masakan lokal. Gayus konon kemarin juga mencicipi makanan Manado. Gado-gado semakin naik daun. Karena murah dan meriah. Frozen food semakin populer seperti chicken wings, karage, dumplings akan menjadi makanan Rumah tangga karena praktis.
Pop Mie akan naik kelas menjadi makanan pokok hemat nikmat bermanfaat. Mie dumplings, prawn noodle, meat ball noodle, akan menjadi solusi makanan murah. Industry bumbu akan merge dengan industry pop Mie.
Kartu Jakarta pintar juga menghidupkan toko-toko buku. Sekarang buku-buku suplemen pendidikan semakin maju. Buku-buku suplemen bahasa inggris juga semakin banyak diterjemahkan bahasa Indonesia.
Industri beer sekarang memproduksi nonalkohol beer. Guinness zero rasanya seperti root beer. Ini semua sebagai tren baru solusi permasalahan ekonomi saat ini.
Penulis
Goenardjoadi Goenawan
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen, termasuk "Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang", "Money Intelligent: Rahasia Kaya, Mulai Berbisnis" yang baru terbit.
EDUKASI DUIT: Menyikapi Ekonomi Lesu Seperti Air Mencari Jalan
Ekonomi seperti air sungai. Ketika air sungai menyempit atau tergerus oleh bangunan liar maka dia pun akan mencari jalan lain, misalnya lewat jalan umum atau gang-gang sempit menggenangi pemukiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Goenardjoadi Goenawan
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Aset LKM Hanya Rp1,64 Triliun, OJK Beberkan Alasannya
7 jam yang lalu